cara kerja sitemap untuk blog dan webmaster

Sitemap merupakan hal terpenting karena dia sebagai peta halaman web dimana memberikan panduan kepada robots untuk merayapi situs mana yang boleh atau tidak diindex. Sitemap dapat diartikan adalah suatu diagram atau representasi visual yang digunakan untuk menggambarkan struktur dan tata letak sebuah situs web. Peta situs ini selain digunakan untuk membantu robots dalam merayapi dan juga memberikan kemudahan pada pengguna, agar dapat memahami isi serta navigasi situs web dengan lebih baik. Dengan memetakan setiap halaman dan bagian penting dari situs web. Kita dapat mengatur dan merencanakan navigasi situs yang sesuai. Memudahkan navigasi dan meningkatkan pengalaman pengguna.

Kalau misalnya saja robots bingung ketika merayapi situs kamu guys bagaimana dengan manusia? Pasti akan lebih bingung lagi ketika berada didalam website kamu guys. 

Sitemap atau peta situs ini ada dua macam xml dan html. Kalau xml, ditujukan untuk perayapan robots agar nantinya mengetahui mana yang boleh diindex dan tidak didalam web kamu guys. Sitemap jenis ini harus kamu pasang guys didalam web, agar robots bisa merayapi isi kontent. Untuk caranya mudah, simak saja hingga selesai nanti akan diberitahu.

Tapi kalau sitemap html, digunakan untuk para visitor kamu guys supaya mereka bisa lebih mudah ketika mencari kontent terbaru atau yang diminatinya. Sedangkan sitemap html ini tidak harus ada didalam website kamu guys opsional saja. Karena biasanya ada seseorang pengelola web tidak ingin tahu berapa jumlah kontent mereka.

Pentingnya memiliki peta situs yang baik tidak dapat diabaikan. Sebelum memulai pembangunan sebuah situs web, perlu merencanakan struktur dan tata letak situs dengan baik. Peta situs akan membantu kita memperkirakan berapa banyak halaman yang akan dibutuhkan. Bagaimana halaman-halaman tersebut akan terhubung satu sama lain. Terus dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan situs kita. Tanpa adanya peta situs atau sitemap yang baik. Pengguna mungkin akan kesulitan menavigasi situs web kita dan gagal mencapai tujuan mereka. Karena kontent yang disukainya entah berada dimana, misalnya isinya masih sedikit tentu tidak menjadi masalah tapi kalau sudah ratusan atau ribuan pasti membosankan menelusurinya.

Semua kontent yang telah kamu buat itu guys harus diindeks oleh Google atau mesin pencarian lainnya. Artinya kontent tersebut tidak akan muncul di hasil mesin pencarian. Untuk membuatnya dan pastikan alat tersebut diperbarui secara berkala. Bagi kamu seorang webmaster harus mengeceknya setiap beberapa bulan sekali agar sitemap selalu update.

Untuk membuat peta situs, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengidentifikasi semua halaman penting dimana akan ada di situs web guys. Ini termasuk halaman utama, halaman aboute me, halaman kontak, halaman produk atau layanan, blog, portofolio, dan masih banyak lagi lainnya guys. Selanjutnya, kita perlu menentukan bagaimana setiap halaman akan terhubung satu sama lain. Pada peta situs sitemap , kita dapat menggunakan panah atau garis yang menghubungkan halaman-halaman sesuai keinginan kita.

Selain itu, sitemap ini juga perlu memperhatikan hierarki dan struktur situs. Sebuah situs web biasanya terdiri dari berbagai bagian dan sub bagian. Pada peta situs, kita dapat menggunakan indentasi atau pengelompokan yang berbeda untuk memvisualisasikan hierarki ini. Misalnya, halaman utama akan menjadi titik pusat dan dari sana terkait dengan halaman-halaman penurunan tingkat yang lebih rendah. Sebagai contohnya, kamu tidak ingin halaman kontak diindex sama mesin pencarian ini bisa dilakukan. Tapi bukan berarti pengunjung tidak dapat mengaksesnya tetap bisa.

Selain itu seiring dengan perkembangan teknologi web di zaman sekarang menu pencarian sudah menjadi kebutuhan. Banyak situs web yang memiliki menu pencarian ini. Untuk memetakan menu ini, kamu guys bisa menambahkan menu pencarian atau simbol kunci di peta situs. Ini menunjukkan bahwa pengguna bisa langsung mencari konten yang mereka butuhkan saat berada di situs web kamu guys.

Penting juga untuk menjaga peta situs kamu guys  tetap sederhana dan mudah dibaca. Ini memberikan pengguna kemudahan dalam mencari kontent yang mereka inginkan. Peta situs yang terlalu rumit atau penuh dengan halaman seharusnya tidak ada. Nanti akan sulit dimengerti dan membuat pengguna bingung. Jadi sebaiknya disesuaikan saja dengan keperluan website kamu guys.

Dalam kesimpulannya, peta situs atau sitemap adalah alat yang sangat penting dalam merencanakan dan membangun web. Dengan adanya peta situs ini, pengguna dapat dengan mudah memahami struktur dari suatu halaman dan dalam bermenavigasi web dengan lebih baik lagi. Peta situs dapat membantu mengatur dan merencanakan navigasi yang baik. Serta memberikan pengalaman terus memastikan pengguna dapat mencapai tujuan mereka dengan mudah. Jadi guys sebelum kamu membangun sebuah situs web, penting untuk membuat sitemap yang baik dan mudah dimengerti untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Karena tujuan kamu membuat website bukan diakses diri sendiri tapi untuk orang lain. Sehingga dalam pembuatannya juga harus benar-benar diperhatikan. Ini berlaku juga untuk pemilik blog. Bagi kamu guys seorang blogger apapun yang digunakan medianya, jangan sampai terabaikan sitemap ini jika ingin memberikan pengalaman baik kepada visitor. Tapi kalau blog kamu memang mendukung untuk pembuatan sitemap ini.

Sebagai penutup ini ada beberapa sitemap atau peta situs yang dapat kamu gunakan guys pilih salah satu saja. Sitemap.xml, aotm.xml, rss.xml. Sebenarnya masih banyak lagi tapi yang sering digunakan adalah sitemap.xml ini sudah lebih dari cukup. Bagi kamu yang masih pemula gunakan saja sitemap.xml.  Terus cara menggunakan  sitemap seperti ini guys url web atau blog diikuti dengan /sitemap.xml